-Keistimewaan Bulan Muharam- Alhamdulillah yaa... Dengan taufik dari Allah kali in...
-Keistimewaan Bulan Muharam-
Alhamdulillah
yaa... Dengan taufik dari Allah kali ini kita bisa berada di tengah-tengah
bulan yang sangat agung… Bulan yang
sangat dicintai Rasulullah ﷺ.
Sesuai dengan hadistnya beliau Bersabda,
اَفْضَلُ الشَّهْرِ لِصَوْمِ بَعْدَ
رَمَضَانَ مُحَرَّمُ ثُمَّ رَجَبُ ثُمَّ ذُو اْلحِجَّةِ ثُمَّ ذُو اْلقَعْدَةِ ثُمَّ
شَعْبَانُ
Emang kenapa
ya bulan ini dicintai Nabi kita???
Ini nih
jawabannya..
Bulan ini
termasuk SYAHRULLAH atau BULANNYA ALLAH. Wow istimewa banget yaa… sampai dijuluki
bulannya Allah.. Ini nih dalilnya julukan bulan tersebut..
Dari Abu
Huroirah radhiyallahu anhu, Nabi ﷺ Bersabda,
اَفْضَلُ الصِّيَامِ
بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ اْلمُحَرَّم
“Sebaik baik puasa setelah Romadhon
adalah puasa di bulan Allah, bulan Muharam.”
Oleh karena itu bulan Muharram termasuk empat
bulan haram (suci) dalam Islam yaitu
Dzulqo'dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
Loooh kok
haram??? Iya, karena di dalam 4 bulan tadi masyarakat arab dilarang berperang
karena disucikannya bulan tersebut.
Diantara
kejadian yang penting yang terdapat di bulan ini adalah KEMENANGAN MUSA ATAS
FIR'AUN. Dari Ibn Abbas RA, beliau bercerita:
Ketika Nabi ﷺ tiba di Madinah, beliau melihat orang Yahudi berpuasa di hari
Asyuro (10 Muharram). Beliau
bertanya, “Hari apa ini ?” Mereka
menjawab,“Hari ini hari yang baik, dimana Allah menyelamatkan Bani Israil dari
musuhnya, sehingga Musa pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk syukur pada
Allah.
Akhirnya
Nabi ﷺ Bersabda, “Kami (kaum
muslimin) lebih berhak menghormati MUSA
dari pada kalian.” Kemudian Nabi ﷺ berpuasa dan memerintahkan para sahabat untuk berpuasa. (HR. AL
BUKHARI)
Selain itu
pada bulan ini juga ada kejadian penting lainnya yaitu
DIAMPUNINYA
NABI ADAM ; DICIPTAKAN ARSY, SINGGASANA ALLAH, LANGIT, BUMI, MATAHARI, BULAN, DAN BINTANG; DILAHIRKANNYA
NABI ISA AS DAN NABI IBRAHIM AS; DISELAMATKANNYA NABI IBRAHIM DARI API; DIANGKATNYA
NABI ISA KE LANGIT; DIKELUARKANNYA NABI YUNUS DARI PERUT IKAN; JUGA AWAL
TERJADINYA HUJAN DARI LANGIT KE BUMI.
Dan masih banyak lagi looh ..
Naaahh ini
adalah kesempatan kita untuk menyerbu pahala dan amalan-amalan yang ada di
dalamnya… Pengen
tau apa aja yang bisa kalian kerjain di bulan ini??? Langsung aja dehh cek it dottt…
PUASA DI HARI KAMIS, JUM'AT DAN SABTU.
Karena
Rasulullah Bersabda,
مَنْ صَامَ
ثَلَاثَةَ اَيَّامٍ مِنْ شَهْرِ حَرَام : اْلخَمِيْسُ, وَ اْلجُمْعَةُ وَ
السَّبْتُ, كَتَبَ اللهُ لَهُ سَبْعمِائَة عَامً
“Barang
siapa berpuasa 3 hari di bulan haram di hari kamis, jumat dan sabtu berturut-
turut maka Allah akan menulis baginya ibadah 700 tahun.”
SubhanAllah
yaa 700 tahun… Padahal mungkin umur kita ga sampai segitu.
PUASA TASU'AH 9 Muharram
Rasulullah
juga pernah Bersabda :
لئن عشت الى قابل إن
شاء الله تعالى صمت يوم التاسع
“Kalau aku masih hidup tahun depan,
maka insya Allah aku akan puasa Tasu'ah.” Segitu besarnya ya semangat
Rasulullah dalam mencari pahala dan karena Rasulullah ingin membedakan dirinya
dengan orang Yahudi. Rasulullah Bersabda, “Puasalah kalian pada hari Asyura'
dan berbedalah dengan orang Yahudi, puasalah kalian sehari sebelumnya atau sehari
setelahnya.”
Dan ada 1
lagi nih yang ga boleh ketinggalan yaitu
PUASA SUNNAH TANGGAL 11 MUHARRAM.
-12 Amalan Hari Asyuro-
Hmmm kalau
hari Asyuro ada apanya yaaa???? Nahh di bawah ini akan ada 12 amalan yang bisa
kita lakuin di bulan Asyuro…
Yang nggak
kalah banyaknyaa!!!
Dari Abu
Qatadah, Rasulullahﷺ
ditanya tentang puasa Asyuro beliau
Bersabda,
صيام يوم عاشوراء
يكفر السنة الماضية
“Puasa hari Asyuro menghapus dosa
setahun lalu.”
Subhanallah
hanya dengan 1 hari loh dosa kita gugur!!! tunggu apa lagi ? hehehe..
Laluu ini
dia . . .
قال رسول الله صلى الله عليه و سلم : من مسح
بيده على راْس يثيم يوم عاشوراء رفع الله تعالى
بكل شعرة على رأس درجة في الجنة.
RasulullahSAW
Bersabda,“Barangsiapa mengusap kepala anak yatim di hari Asyuro, niscaya Allah
akan mengangkat derajatnya di surga pada setiap jumlah rambut anak yatim
tersebut.”
Jangan
sia-siain nih kita berusaha untuk mencari anak yatim disekeliling kita dan
menyayanginya.
3. Memberi
buka puasa pada hari Asyuro meski dengan seteguk air
Bersabda
Rasulullahﷺ,
مَنْ فَطَّرَ مُؤْمِنًا لَيْلَةَ عَاشُوْرَاءَ
فَكَأَنَّمَا أَفْطَرَ عِنْدَهُ جَمِيْعَ أُمَّةَ مُحَمَّدٍ ﷺ وَ اَشْبَعَ
بُطُوْنَهُمْ
“Barang siapa yang telah memberi buka seorang
mukmin di hari Asyuro, maka seakan-akan dia telah memberi buka seluruh umat
Muhammad sampai kenyang.”
Hmmm apa
kita harus memberi makan sampai kenyang?? Berpiring-piring gitu ?
Nggaak
kok!!! Jadi walau kita cuma beri seteguk air itu udah cukup kok untuk dapet
pahala berlimpah …
Wahhh yang ini mudah dan seger
lagii!!!
Heheheh …
Apaa sih fadhilah nya??
Sesuai
dengan hadistnya beliau Bersabda,
و من اغتسل يوم
عاشراء لم يمرض مرضا الأمرض
الموت
“Barang siapa mandi di hari Asyuro,
niscaya tidak akan tertimpa penyakit
seumur hidup kecuali sakit karena sekarat.”
5. Bercelak mata dengan itsmid Sebagaimana diterangkan dalam hadist
Rasulullah ﷺ Bersabda ,
مَنْ اكْتَحَلَ اْلإِثْمِدَ
يَوْمَ عَاشُوْرَاءَ لَمْ تَرْمدْعَيْنُهُ تِلْكَ السَّنَةِ كُلَّهَا
“Barang siapa yang memakai celak
itsmid pada hari Asyuro tidak tertimpa
sakit mata sepanjang tahun.”
Warna apa ya
celaknya?HITAM atau MERAH???
Hitam atau
merah sama saja karena itsmid itu ada 2 warna yaitu hitam dan merah.
Dalam hadist Rasulullahﷺ Bersabda,
من عاد مريضا يوم عاشوراء
كا‘نما عاج ولد ادم
“Barangsiapa menjenguk orang sakit di
hari Asyuro maka seakan-akan telah menjenguk semua Bani Adam.”
7. Menghidupkan malam Asyuro dengan ibadah
Menghidupkan
malam bermacam-macam caranya…
Bisa dengan bangun sepanjang malam atau
dengan beribadah di malam itu, atau bangun lebih dari 5 jam (lebih dari
setengah malam).
Tapi, jika
kita belum mampu nih bangun malem atau ketiduran maka cukup dengan sholat Isya
dan subuh berjama'ah yaa !!! …
Bersabda
Rasulullah SAW,
قَالَ رَسُوْ لُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ
وَسَلَّمَ : مَنْ أَحْيَا لَيْلةَ عَاشُوْ رَاءَ باِلْعِبَادَةِ فَكَأَ نٍّمَاَمِثْلَ
عِبَا دَ اللهِ تَعالىَ اَهْل السَّمَوَاتِ السَّبْعِ
“Barang siapa menghidupkan malam
Asyuro, maka Allah akan menghidupkannya sampai waktu yang dikehendaki Nya.”
8.Menyenangkan keluarga
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ
ﷺ :
مَنْ وَسَّعَ عَلَى أَهْلِهِ يَومَ عَاشُوْرَاءَ
أَوْسَعَ اللهُ عَلَيْهِ سَائِرَ السَّنَةِ
“Barang siapa melapangkan nafkah
keluarganya pada hari Asyuro,maka Allah akan melapangkan rizkinya sepanjang
setahun ke depan”.
Hmmm kalo
ini untuk para kepala keluarga kali yaaa?? Wahh ibu-ibu nya pada semangat nihh
…
Sekali
belanjain keluarga aja bisa dapet keuntungannya setahun looohhh !!!
9. Ziarah
Orang Alim
Waahh
kesempatan nih untuk keliling-keliling cari pahala .. nah kita cari dong
orang-orang alim di sekitar kita atau orang-orang tua di sekitar kita yaaa ...
10. Potong
Kuku
11. Shodaqah
Kenapa
shodaqoh yaa ??? emang apa bedanya dengan hari-hari biasa?
قَالَ رَسُوْلُ اللهِ ﷺ :
مَنْ صَامَ عَاشُوْرَاءَ فكَأَنًّمَا صَامَ
السَّنَة ، وَمَنْ تَصَدَّقَ فِيْهِ كَانَ كَصَدَقَةِ السَّنَةِ
Oooh jadi
shodaqoh di hari Asyura'' itu sama dengan kita sedekah setahun lohh …
12. Silaturrahim
Jadi
silaturrahmi itu bukan di hari lebaran aja,tapi juga di hari Asyura''
Yaaa dan ini
sedikit dari amalan di bulan yang mulia ini yang hanya kita bisa temui setahun
sekali, ayooo kita raih surprise besar dari semua hal tadi.
Semoga
dengan taufiq dari Allah,Allah beri kita semua kemudahan yaaa ...
Aamiiinnnnnnnn
. . .
Dengan ini
segenap kru buletin Aisha mengucapkan :
Happy Muharram for Ummat Rasulullah
Ummu
Ma'bad dan Mukjizat Rasul
Bulan
Muharam adalah bulan Nabi kita Muhammad ﷺ hijrah ke Madinah.
Didalamnya terdapat hal-hal penting yang perlu kita ketahui.
Ini salah satu kejadian penting yang
perlu kita ketahui , langsung aja yukk ke TKP!!!
Tempat
seperti itu memang biasa menyediakan perbekalan untuk para musafir yang lewat.
Namun sayang sekali semua yang mereka inginkan sudah habis. Ummu ma'bad yang
baik hati merasa iba dan berkata, “Demi Allah, seandainya ada sesuatu yang
tuan-tuan butuhkan, silahkan mengambilnya. Tuan-tuan tidak perlu membayar.
Rasulullah
melihat kambing kurus dan bertanya, “Bagaimana keadaan kambing itu, Ummu Ma'bad
? Apakah bisa mengeluarkan susu ?“
“Kambing itu adalah kambing yg
sakit-sakitan tuan, ia sama sekali tidak mengeluarkan susu.”
“Apakah boleh aku mencoba memerah
susunya ?“ tanya Rasulullah lagi.
“Silakan jika tuan mengira dia akan
menghasilkan susu.”
Ummu Ma'bad
merasa ragu dan takut mengecewakan hati para musafir, karena kambing-kambingnya
yang tidak dapat mengeluarkan susu.
Maka
Rasulullah mencoba memerahnya...
Subhanallah
dengan izin Allah, kambing yang sakit-sakitan tadi menghasilkan susu yang
melimpah.
Ummu Ma'bad
terheran-heran dengan apa yang dia lihat
Lalu Susu itu ditampung di dalam gelas dan diberikan kepada Sayyidina
Abu Bakar. Lalu Rasulullah memerah lagi dan kemudian diberikan kepada Abdullah
bin Urauqith.Kemudian Rasulullah memerah untuk beliau sendiri.
Sesudah itu,
beliau memerahkan susu untuk Ummu Ma'bad. Terakhir beliau memerahkan segelas
lagi untuk suami Ummu Ma'bad yaitu Abu Ma'bad jika nanti datang.
Benar-benar
suatu mukjizat besar yang dihasilkan oleh tangan mulia nabi kita Muhammad SAW …
Setelah itu,
Rasulullah pun kembali meneruskan perjalanan ke Madinah dengan penuh perasaan bersyukur
atas apa-apa yang beliau dapatkan
Sesudah
matahari terbenam, datanglah Abu Ma'bad dan melihat segelas susu yang telah
disediakan untuknya, ia keheranan dan bertanya kepada istrinya, “Dari mana
segelas susu ini, Ummu Ma'bad?”
“Ini dari kambing kita yang sudah
sakit-sakitan”, jawabnya.
Kemudian
Ummu Ma'bad bercerita panjang lebar tentang kejadian tersebut. Hingga akhirnya
Abu Ma'bad segera keluar dan memerah susu kambing kurus itu.Dan Subhanallah
kambing itu pun terus mengeluarkan susu dengan derasnya.
Abu Ma'bad
berkata kepada istrinya, “Sungguh saya bercita-cita apabila kelak saya dapat
berjumpa dengan orang yang kau ceritakan itu, niscaya aku akan menjadi pengikut
dan sahabatnya.”
Ternyata
sejak saat itu kambing kurus itu selalu menghasilkan banyak susu loh …
Kisah ini
merupakan salah satu bukti bentuk kemuliaan yang diberikan oleh Allah kepada
Rasulullah.
Semoga kita
bisa meneladani akhlak beliau...
Sumber: Kitab Kanjun Najah;Kitab Mukasyafatul Qulub;
Kitab Nihayatuz Zain; Sharah Shahih Muslim; Kitab Tanbihul Ghafilin bi ahadis sayyidil anbiya’
walmursalin ; Muhammad Teladanku, karangan Eka Wardhana dan Tim Sygma.
(Buletin Aisha, Edisi Perdana)
